Jumat, 19 Oktober 2012

merindukan dengan seutas do'a



Seandainya waktu bisa kembali mungkin aku pengen kembali di masa-masa dimana usiaku diantara 2-3 tahun. Dimana aku bisa bareng ayah, bunda serta kakek ku, tetapi semua itu telah berlalu. Ayah dan kakek udah pergi meskipun kejadian perginya berbeda, tetapi itu menores luka di dada. Semakin di banyangkan semakin luka sebab kerinduan pada beliau semakin menumpuk di dada.

Apalagi dengan sosok ayah, hal itu sangat aku rindukan, dimana aku tak sempat mengecap indahnya canda bersama ayah. Makanya aku selalu bersedih di kala aku melihat sosok ayah yang bercanda dengan anaknya. Hal itu tontonan yang sangat berharga bagiku, sebab di saat aku menonton itu ku merasakan ada sosok ayah di samping atau di kehidupanku.

Kakek adalah bapak yang terbaik buat anak-anaknya, termasuk bunda. Bunda anak kedua dari lima bersaudara, dan anak cewek pertama dari nenek dan kakek. Kata bunda kakek orang yang paling cool tapi sangat sayang pada istri, anak, dan cucu-cucunya. Tapi dengan sangat syang cucu-cucunya tidak merasakan, soalnya aku dan bg andi yang bertemu kakek dan itu hanya di usia kita BATITA. Semua itu belon bisa kita rasakan, hanya sebuah cerita dan imajinasi kita yang dapat merasakan.

Buat ayah dan kakek aku sangat merindukan kalian, bercanda , memeluk serta melakukan hal-hal yang dapat kita lakuakan bersama. Semuanya hanya sebuah harapan yang tak dapat ku ngapai lagi,,, huaaaaaaa,,, (sedih).  Aku hanya bisa mengirim seutas do’a pada beliau dan mengenang masa indah itu meskipun hanya dalam imajinasi.


6 komentar:

Abdul Cholik mengatakan...

Semoga beliau diterima di sisiNYA.Amin
Salam hangat dari Yogyakarta

Unknown mengatakan...

jiah pakde berkelana lagi......
ayah masih idup pade tapi beliau udah g di sini lg,,,
kakek yang udah di mbil Sang Pencipta......
amin pakde...

Unknown mengatakan...

ikhlaskan kepergian mereka F, kirimakan doa selalu agar mereka bahagia di sana. tabah ya... :)

Unknown mengatakan...

semoga Allah senantiasa melihat hambanya yang berdo'a untuk memudhkan jalannya menuju ke syurga

Andro Bhaskara mengatakan...

"Rumput tetangga lebih hijau dari rumput dipekarangan sendiri".. terkadang apa yang kita alami terasa kurang dibandingkan yang orang alami. namun yakin bahwa ada hikmah dibalik itu semua yang tidak dimiliki orang lain.. Semoga F bisa menjadi ladang pahala bagi mereka.. :)

Zeal*Liyanfury mengatakan...

dejavu... :)

Posting Komentar

sahabat fie