Bismillahirrahmanirrahim ^^
Malam ini dimana seluruh umat muslim mempersiapkan diri untuk menyambut Idul Adha. Ya kalau Idul Adha tentunya nggak semeriah Idul Fitri, tetapi kalau di rumah sama aja sebab pulang dari sholat ID pasti ngumpul serta makan-makan di rumah, dan terkadang nenek ngundang teman-temannya yang di mesjid. Ini hal yang paling menguras tenanga nenek sebab nenek pasti masak besar sebab besok harinya mau makan-makan. Ada yang mau datang ke rumahku? # jangan bawa teman banyak-banyak , entar makanannya habis,,,, wkwkwkwkkwkwkwk
Malam ini dimana seluruh umat muslim mempersiapkan diri untuk menyambut Idul Adha. Ya kalau Idul Adha tentunya nggak semeriah Idul Fitri, tetapi kalau di rumah sama aja sebab pulang dari sholat ID pasti ngumpul serta makan-makan di rumah, dan terkadang nenek ngundang teman-temannya yang di mesjid. Ini hal yang paling menguras tenanga nenek sebab nenek pasti masak besar sebab besok harinya mau makan-makan. Ada yang mau datang ke rumahku? # jangan bawa teman banyak-banyak , entar makanannya habis,,,, wkwkwkwkkwkwkwk
Malam ini nenek selesai beres-beres rumah pukul 10:30 malam,
dimana aku masih berkutik dengan laptop untuk mendownload urusan-urusan yang
menyangkut Sikumbang™ Radio. tetapi
kuping ini merasa terusik saat televise menyiarkan
takbiran akbar dari RCTI, ternyata ustad yang di undang ustad Jefry albukhori, dan beliau salah
satu ustad vaforite ku. Dan ternyata
tema ceramah beliau tentang sabar dan iklas Nabi Ibrahim untuk menjalankan
perintah Allah , yaitu menyemblih Nabi Ismail.
Di saat Uje berceramah , di saat itu juga hati ini bergetar
membanyangkan begitu besar kecintaan Nabi Ibrahim pada Allah SWT. Kenapa kita
tidak bisa meniru kecintaan Nabi Ibrahim pada Allah SWT, kita toh sama-sama
manusia. Ya aku tahu bahwa Nabi memiliki hati mulia dan amat bersih dari pada
manusia biasa, tetapi untuk mencontoh kecintaan kita pada Allah tidak bisa?,
mungkin ya , mungkin nggak jawabannya, tetapi aku telah merasakan bahwa Iklas
dan Sabar itu indah. Iklas dan Saabar itu memiliki nilai yang berharga bagi
Allah sebab kalau kita bisa melawannya itu bisa di berikan Allah berlipat-lipat
ganda.
Hati ini makin menangis saat Uje berhasil menghipnotis aku
dengan suaranya yang amat merdu. Di setiap lantunan-lantunan suara Beliau
menyebut nama Allah, dan di saat itu juga air mata berlinang. Begitu indah saat
kita dapat mengigat Allah serta menjalankan perintahnya. Semoga ini makna dari
Idul Adha yang aku terima dan semoga semua orang yang merayakan Idul Adha dapat
merasakan maknanya, amin.
2 komentar:
Kisah2 seputar Nabi Ibrahim dan berqurban, memang selalu menyentuh hati, menggugah kalbu ya...
Rasanya kita ini masih terlalu pelit, gak rela mengorbankan harta...
Selamat Idul Adha ya... :)
mohon maaf lahir n batin mbak
selamat idul Adha :D
Posting Komentar